Palembang,-Kompaslink.com
Pemilu 2024 yang aman dan kondusif akan tercipta jika semua elemen masyarakat sama-sama menjaga kondusifitas wilayah. Dalam deklarasi Pemilu damai oleh unsur partai politik peserta Pemilu, penyelenggara Pemilu, dan stakeholder terkait pada kamis 15 Februari 2025
diantaranya dari Dodi Hari utama Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus, mengajak kepada seluruh masyarakat dan pelajar provinsi sumsel untuk menjaga situasi yang damai dan sejuk pasca pemungutan suara dan selama proses
Penghitungan surat suara pada Pemilu 2024 di Provinsi Sumsel
Juga M. Eko Wahyudi selaku Sekretaris Pengurus Koordinator Cabang Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumsel yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus, mengajak untuk menggunakan Hak Pilih dan pengawal proses penghitungan suara pada pemilu 2024 di Provinsi Sumsel,
Kemudian dari Dr. KH. Imam Bayhaqi Wakil Sekjen MDDKI bersama Majelis pengurus wilayah provinsi sumsel, mendukung sepenuhnya pemyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif bersama jajaran Polda Sumsel
NKRI Harga Mati katanya,
dan ada juga Segenap Pengurus Parmusi sumsel, mendukung penuh terciptanya Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif
Semoga harapan harapan dari organisasi kemasyarakatan tersebut
Dapat kita simpulkan lembaga ormas dan elemen masyarakat tersebut mengapresiasi masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pemilu sehingga berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Kendati demikian, untuk menghindari perpecahan pasca pemilu, ormas atau elemen masyarakat tersebut memperingatkan agar masyarakat tidak cepat-cepat menyimpulkan hasil pemilu berdasarkan quick count, dan menunggu hingga hasil akhirnya keluar.dari data resmi real count dari KPU
“Semua pihak hendaknya tidak terburu-buru mengambil kesimpulan hasil pemilu berdasarkan Quick Count yang disampaikan oleh lembaga- lembaga survei,” bunyi pernyataan tersebut intinya
Kepada tim pasangan capres-cawapres yang merasa menang, mengingatkan agar tidak jumawa dan euforia yang berlebihan, karena pengumuman resmi dari KPU. Tandasnya, (Rudihartono.m)
Palembang,-Kompaslink.com
Pemilu 2024 yang aman dan kondusif akan tercipta jika semua elemen masyarakat sama-sama menjaga kondusifitas wilayah. Dalam deklarasi Pemilu damai oleh unsur partai politik peserta Pemilu, penyelenggara Pemilu, dan stakeholder terkait pada kamis 15 Februari 2025
diantaranya dari Dodi Hari utama Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus, mengajak kepada seluruh masyarakat dan pelajar provinsi sumsel untuk menjaga situasi yang damai dan sejuk pasca pemungutan suara dan selama proses
Penghitungan surat suara pada Pemilu 2024 di Provinsi Sumsel
Juga M. Eko Wahyudi selaku Sekretaris Pengurus Koordinator Cabang Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumsel yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus, mengajak untuk menggunakan Hak Pilih dan pengawal proses penghitungan suara pada pemilu 2024 di Provinsi Sumsel,
Kemudian dari Dr. KH. Imam Bayhaqi Wakil Sekjen MDDKI bersama Majelis pengurus wilayah provinsi sumsel, mendukung sepenuhnya pemyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif bersama jajaran Polda Sumsel
NKRI Harga Mati katanya,
dan ada juga Segenap Pengurus Parmusi sumsel, mendukung penuh terciptanya Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif
Semoga harapan harapan dari organisasi kemasyarakatan tersebut
Dapat kita simpulkan lembaga ormas dan elemen masyarakat tersebut mengapresiasi masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pemilu sehingga berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Kendati demikian, untuk menghindari perpecahan pasca pemilu, ormas atau elemen masyarakat tersebut memperingatkan agar masyarakat tidak cepat-cepat menyimpulkan hasil pemilu berdasarkan quick count, dan menunggu hingga hasil akhirnya keluar.dari data resmi real count dari KPU
“Semua pihak hendaknya tidak terburu-buru mengambil kesimpulan hasil pemilu berdasarkan Quick Count yang disampaikan oleh lembaga- lembaga survei,” bunyi pernyataan tersebut intinya
Kepada tim pasangan capres-cawapres yang merasa menang, mengingatkan agar tidak jumawa dan euforia yang berlebihan, karena pengumuman resmi dari KPU. Tandasnya, (Rudihartono.m)