Palembang,-kompaslink.com|
Tak terima anaknya dituduh difitnah mengkonsumsi narkoba oleh oknum guru SMK negeri 7 Palembang, orang tua wali murid angkat bicara, kamis (02/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat jumpa pers,dihadapan awak media,”
Nita Fsagung, selaku orang tua mengaku tidak terima nama baik anaknya tercoreng atas tuduhan dan fitnah oleh oknum guru dan wakil kepala sekolah SMKN 7 Palembang, sebagai bentuk fitnahan yang mengatakan anaknya mengkonsumsi narkoba.
Nita Fsagung membuktikan sendiri atas hasil tes anaknya yang dilakukan di RS Bhayangkara, dari seluruh hasil tes mengatakan tidak ada dan negatif dari narkoba.
” Saya beserta kuasa hukum saya, akan tindak lanjut permasalahan ini ke jalur yang lebih jelas lagi ke pihak yang berwajib, apabila nama baik anak saya tidak di pulihkan.” Tegas Nita Fsagung.
Menurut Iskandar selaku kuasa hukum, sangat menyangkan tindakan yang di lakukan oleh oknum guru tersebut yang memfitnah anak kliennya tampa bukti yang benar.
Dari hasil laboratorium yang negatif membuktikan, bahwa tuduhan ke anak klien kami itu adalah bohong, atas dasar itu kami menganggap ini adalah fitnah dan pidanya adalah pasal 311.
” Anak klien kami pun mendapatkan tekanan dari wakil kepala sekolah, ia mengatakan bahwasanya anak klien kami ini harus mengundurkan diri atau di keluarkan dari sekolah tampa menelusuri dulu kebenarannya.” Ungkap Iskandar.
M. Sanusi A.S yang juga selaku team kuasa hukum dari Nita Fsagung menyampaikan keprihatinan tentang dunia pendidikan di provinsi sumatera selatan, permasalahan ini sangatlah mencoreng nama baik dunia pendidikan kemarin kita berpolemik tentang SPMB sekarang berpolemik tentang orang tua yang anaknya dituduh mengkonsumsi narkoba.
” Saya selaku kuasa hukum meminta kepada gubernur Sumatera Selatan dan kepala dinas pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan, untuk memecat wakil kepala sekolah berinisial A dan kabid di SMK N 7 Palembang berinisial M.” Tegas Sanusi.
Kalau tidak kami akan melakukan aksi ke kantor gubernur dan dinas pendidikan untuk menurunkan dengan tidak hormat, ini penting kami memberikan ultimatum kepada yang bersangkutan dan kami meminta kepada kepala sekolah SMK N 7 Palembang mengambil tindakan tegas. Kalau tidak akan terjadi polemik besar akan berdampak kepada orang tua dan murid yang kedepannya mencoreng nama baik dalam dunia pendidikan terutama SMK N 7 Palembang.
(Rudi Hartono.m)