Kabid SMA Disdik Provinsi dan Komite SMA Negeri 9 Palembang Diduga Ada Konspirasi Pungli

- Penulis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

 

Palembang – kompaslink.com|

Bikin heboh,!!! pemberitaan SMA Negeri 9 Palembang yang tidak terima di katakan melakukan dugaan Pungutan Liar (Pungli) tampaknya semakin memanas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Disimak dari beberapa pemberitaan klarifikasi, sepertinya SMA Negeri 9 Palembang semakin kebakaran jenggot atau kepanasan yang mengakibatkan munculnya statemen- statemen di luar dugaan dilontarkan oleh pihak SMA Negeri 9 Palembang, seperti fitnah terhadap oknum wartawan dan tafsiran-tafsiran yang berbanding terbalik dengan pakta sebenarnya.

 

LL bersama dua rekannya yang dikatakan tiga oknum wartawan tersebut mengatakan, seharusnya pihak sekolah menghadapi masalah seperti ini dengan bijak, apalagi pihak sekolah sudah mengundang dan meminta maaf terhadap ketiga oknum wartawan tersebut, berarti permasalahannya sudah clear. Namun, jika terus bermunculan berita klarifikasi yang menyudutkan itu artinya pihak sekolah masih menunjukkan egonya seperti belum bisa menerima kesalahan yang di lakukannya.

 

Terus, mengenai sumbangan uang komite yang katanya itu bersifat sukarela dan dibenarkan oleh Kabid SMA Disdik Provinsi Sumsel itu adalah sebuah kekeliruan.

 

“Kami sangat menyayangkan pernyataan Kabid SMA yang mengatakan uang komite itu bersifat sukarela,” ujar LL, Selasa (30/09/2025).

 

Menurut LL, silahkan saja pihak sekolah dan Kabid SMA mengatakan kalau sumbangan komite itu bersifat sukarela, biarlah publik yang menilainya. Akan tetapi sebagai pejabat publik di Disdik harus mencermati dan memahami betul Permendikbud nomor 75 tahun 2016.

Baca Juga:  Wakapolda Sumsel Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional, Tekankan Profesionalisme dan Integritas Polri

 

“Bila memerlukan anggaran untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lainnya, komite itu harus mencari uang diluar sekolah dengan cara mengajukan proposal ke instansi-instansi pemerintah BUMN, BUMD atau ke Perusahaan Swasta melalui dana CSR.

Bukan dengan cara instant memungut uang dari wali murid, oke itu tidak masalah tapi sampai kapan mereka mengansur. Jika ada tanda terima atau kwitansi angsuran itu pasti ada ketetapan nominal,” imbuhnya.

 

Terkait statemen oknum wartawan minta uang kata LL, itu adalah tuduhan yang tidak mendasar, tuduhan itu diduga karena secara person sekretaris komite SMA Negeri 9 Palembang merasa sakit hati dengan pemberitaan yang menyinggung dirinya.

 

“Kami tidak pernah minta uang, yang ada pihak sekolah diduga berusaha untuk menyuap kami, namun kami tolak. Hal ini juga di perkuat oleh Ibu Diah selaku Humas SMA Negeri 9 Palembang yang mengatakan tidak ada pembicaraan masalah uang apalagi minta uang,” ungkap LL melanjutkan.

 

“Pihak sekolah sudah mengundang kami bertemu di Kafe 7 dan atas nama Kepala Sekolah mereka menyatakan permintaan maaf, disaksikan oleh 2 anggota P2KP disitu kami merasa masalah sudah selesai, karena kami berharap kedepannya kita semua bisa menjalin hubungan baik,” pungkas LL tutup pembicaraan..

 

(Rudi Hartono.m)

Berita Terkait

Tak Terima Anaknya Difitnah Oleh Oknum Guru SMKN 7 Palembang  Mengkonsumsi Narkoba:Nita Fsagung Akan Tempuh Jalur Hukum
Pungli Lagi, Pungli Lagi, !!! , Kini Giliran SMA Negeri 22 Palembang Diduga Lakukan Pungli Uang Komite Hingga 5 Juta Rupiah
Polda Sumsel Lumpuhkan Tiga Pengedar Sabu, Hendak Serang Petugas dengan Sajam
Korem 044/Gapo Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Erik Agusdiansyah, Bagaimana Kesadaran Kritis Pelajar Menjadi Investasi Masa Depan Bangsa
Beredar Berita 3 Oknum Wartawan Minta Uang Dibantah Oleh Humas SMA Negeri 9 Palembang, Itu Tidak Benar Ucapnya
Depresi di Malaysia, Rohiya Warga Miskin Kota Palembang Minta Herman Deru dan Ratu Dewa Bantu Kepulangan Putrinya
“Selamat dan Sukses” Sudah Sepantasnya Hasbi Sanaki Pegang Tongkat Komando DPD GRIB Jaya Provinsi Sumsel
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:26

Pembangunan Harus Berkeadilan, Menteri Nusron: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:24

Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:22

Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:20

Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:17

Banyak yang Bilang Tidak Mungkin, Petani Desa Gunung Anten Kini Rasakan Manfaat Reforma Agraria

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:15

Serahkan Sertipikat ke Penggiat UMKM di Garut, Wamen Ossy Harap Masyarakat Dapat Kembangkan Usaha dan Tingkatkan Taraf Ekonomi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:13

Perkuat Sinergi dengan Kementerian UMKM, Wamen Ossy: Penuhi Kebutuhan Mendasar Masyarakat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:11

Mengenal Desa Rejoagung, Potensi Desa Meningkat Setelah Program Penataan Akses Reforma Agraria

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page