460 Personil Polda Sumsel dan Jajaran Mengikuti Kegiatan Pembinaan Personel, Dalam Rangka Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi

- Penulis

Rabu, 26 Februari 2025 - 08:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Palembang,-kompaslink.com|
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar kegiatan pembinaan personel tentang pencegahan Radikalisme dan Intoleransi Bagi Personel Polda Sumsel T,A.2025 kegiatan berlangsung di Auditorium lantai 7 Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, Palembang , Rabu (26/2/2025) pagi

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun rasa ( toleransi )saling menghargai sesama personel Polda Sumsel saat menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Terpisah saat diwawancarai Kabidhumas Polda Sumsel Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan, SH, MSi menyebut, paham radikalisme dianggap bertentangan sebab mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Paham radikalisme bertentangan dengan UUD 1945 dan merupakan ancaman terhadap ketahanan ideologi Pancasila,” ujarnya.

Kata dia, ancaman radikalisme kerap diartikan sebagai sikap atau paham ekstrim dan militan, sehingga pelatihan tersebut menjadi penting untuk memperluas pengetahuan serta wawasan

“Paham ini dapat mengganggu stabilitas keamanan negara, oleh sebab itu kita harus meluruskan paham ini ke arah yang benar dan beradab,” jelasnya.

Lanjutnya, aksi radikalisme seringkali dilakukan dengan berbagai macam, termasuk orasi unjuk rasa yang memicu tindakan arogan hingga anarkis.

“Perlawanan yang dilakukan kelompok kelompok berupa orasi unjuk rasa yang berpotensi anarkis, ujaran kebencian, provokasi, konflik sara, menolak dan tidak ikut pemilu, razia dan sweeping terhadap orang, benda, tempat bangunan yang dianggap tidak sesuai dengan pemahaman mereka,” jelasnya.

Baca Juga:  DPP GBR Sriwijaya Sumsel Penuhi Undangan TRPSS, Dukung MATAHATI Menang Di Pilkada

Suparlan berharap, melalui kegiatan tersebut para peserta pelatihan bisa mendapatkan pencerahan dan pemahaman tentang bahaya radikalisme dan dapat diaplikasikan ke lingkungan terkecil minimal keluarga dan mengedukasi masyarakat

“kita berharap, para peserta sekalian dapat mengikuti dengan baik, dengan penuh semangat dan keikhlasan sehingga kita mendapatkan pengetahuan dari kegiatan ini,” tutupnya.

Diketahui kegiatan tersebut diikuti 460 peserta terdiri dari para kasubbag renmin satker Polda Sumsel dan ratusan personel Polda Sumsel dan perwakilan satwil jajaran

Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan doa, laporan Ketua pelaksana oleh Kasubbag Rohjashor bag watpers Ro SDM Polda Sumsel Kompol M. Sabur, SAg Sejumlah pemateri turut hadir diantaranya Drs H, M Yamin, MSi dari FKPT Provinsi Sumsel dengan Tema Fenomena penyebaran paham radikalisme dilingkungan generasi muda dan pengguna Medsos narasumber selanjutnya Ken Setiawan pendiri NII Crisis center/Pusat rehabilitasi korban NII dengan tema Peta Radikal NII dari pemberontakan hingga terorisme acara diakhiri lagu bagimu negeri yang sebelumnya foto bersama.

Red:Rudihartono.m

Berita Terkait

Tak Terima Anaknya Difitnah Oleh Oknum Guru SMKN 7 Palembang  Mengkonsumsi Narkoba:Nita Fsagung Akan Tempuh Jalur Hukum
Pungli Lagi, Pungli Lagi, !!! , Kini Giliran SMA Negeri 22 Palembang Diduga Lakukan Pungli Uang Komite Hingga 5 Juta Rupiah
Polda Sumsel Lumpuhkan Tiga Pengedar Sabu, Hendak Serang Petugas dengan Sajam
Kabid SMA Disdik Provinsi dan Komite SMA Negeri 9 Palembang Diduga Ada Konspirasi Pungli
Korem 044/Gapo Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Erik Agusdiansyah, Bagaimana Kesadaran Kritis Pelajar Menjadi Investasi Masa Depan Bangsa
Beredar Berita 3 Oknum Wartawan Minta Uang Dibantah Oleh Humas SMA Negeri 9 Palembang, Itu Tidak Benar Ucapnya
Depresi di Malaysia, Rohiya Warga Miskin Kota Palembang Minta Herman Deru dan Ratu Dewa Bantu Kepulangan Putrinya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:26

Pembangunan Harus Berkeadilan, Menteri Nusron: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:24

Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:22

Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:20

Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:17

Banyak yang Bilang Tidak Mungkin, Petani Desa Gunung Anten Kini Rasakan Manfaat Reforma Agraria

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:15

Serahkan Sertipikat ke Penggiat UMKM di Garut, Wamen Ossy Harap Masyarakat Dapat Kembangkan Usaha dan Tingkatkan Taraf Ekonomi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:13

Perkuat Sinergi dengan Kementerian UMKM, Wamen Ossy: Penuhi Kebutuhan Mendasar Masyarakat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:11

Mengenal Desa Rejoagung, Potensi Desa Meningkat Setelah Program Penataan Akses Reforma Agraria

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page