Danrem Ajak Warga Korem 044/Gapo Nobar The East / De Oost

- Penulis

Jumat, 2 Agustus 2024 - 16:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Palembang –kompaslink.com|
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M bersama Prajurit, PNS dan Persit menyaksikan Film (Nobar) The East / De Oost, bertempat di Aula Korem 044/Gapo Jl. Jenderal Sudirman Km. 4 Kota Palembang, Jumat (2/8/2024).

Film yang digarap sutradara Jim Taihuttu Yellow Claw seorang warga Belanda keturunan Maluku dan disutradarai oleh Sander Verdonk asal Belanda dan Shanty Harmayn asal Indonesia, menceritakan sudut pandang seorang tentara Belanda ketika satuan khusus militer Belanda terlibat pembantaian di Sulawesi Selatan pada tahun 1946 usai Perang Dunia II.

Disampaikan Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari, De Oost / The East, merupakan Film yang menceritakan kisah Johan de Vries, seorang tentara muda Belanda yang dikirim ke Hindia Belanda (sekarang Indonesia) setelah Perang Dunia II untuk membantu membebaskan rakyat Indonesia dari penjajahan Jepang.

“Anak muda yang bernama Johan meyakini kedatangan mereka membawa perdamaian, Namun, saat di Indonesia kenyataan terbalik yang terlihat, Ia harus menerima kenyataan pahit di medan perang, menyaksikan kekejaman tentara Belanda terhadap rakyat Indonesia, termasuk pembantaian massal dan pembakaran desa,” tutur Kapenrem.

“Kapten Raymond Westerling, seorang komandan kejam yang terkenal dengan taktik brutalnya. Membuat Johan berada di dua sisi, setia atau tunduk kepada perintah atasan dan negaranya atau mengikuti hati yang menolak kekejaman Belanda,” tambahnya.

“Danrem 044/Gapo mengapresiasi pembuatan Film De Oost, Ini merupakan Film yang berani. Sutradara dan Produser dari Negara Belanda, berani mengungkap kenyataan kolonialisme Belanda,” jelas Kapen.

“Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, memerintahkan untuk menonton film berjudul De Oost atau The East. Film ini berdasarkan surat-surat, buku-buku yang ditulis oleh prajurit-prajurit Belanda, tentang apa yang mereka lakukan di Indonesia pada saat perang kemerdekaan 1945-1950,”.

“De Oost bukan sekedar film perang, Film ini tentang kolonialisme, rasisme, dan perjuangan moral. Film ini menggambarkan kompleksitas situasi di Indonesia setelah Perang Dunia II. Danrem mengharapkan Film ini dapat memberikan wawasan, pemahaman sejarah, menjaga semangat nasionalisme dan meningkatkan rasa cinta tanah air,” ujarnya.

“Kegiatan ini bukan hanya Nobar, tetapi menjadi media edukasi untuk memahami sejarah, menghargai kemerdekaan yang kita nikmati sekarang dan terus berusaha untuk membangun bangsa yang lebih baik.” pungkasnya.

Author:Rudihartono.m

Berita Terkait

Polda Sumsel Tegaskan Larangan Bawa Sajam, Polsek Indralaya Tangkap Pria Bersenjata Tajam
Polres Lubuk Linggau Tangani Penemuan Mayat Pria Diduga Gantung Diri di Puncak Kemuning
Akibat di Diskriminasi, Guru Honorer SMA Negeri 9 Palembang Bersama Kuasa Hukumnya Datangi Ombudsman
Sinergi Satgas Pangan dan Instansi Terkait Pantau Harga Cabai dan Bawang di Pasar Induk Jakabaring  
Selamatkan 31 Ribu Jiwa, Ditresnarkoba Polda Sumsel Blender Barang Bukti Narkotika
Kodam II/Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 : “Jayalah Selalu Pemuda Indonesia, Jayalah Bangsaku Indonesia”
Gelorakan Semangat Pemuda Indonesia, Korem 044/Gapo Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025
Polda Sumsel Peringati Hari Sumpah Pemuda, Teguhkan Peran Generasi Muda dalam Keamanan Nasional
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 16:43

Polda Sumsel Tegaskan Larangan Bawa Sajam, Polsek Indralaya Tangkap Pria Bersenjata Tajam

Sabtu, 1 November 2025 - 16:37

Polres Lubuk Linggau Tangani Penemuan Mayat Pria Diduga Gantung Diri di Puncak Kemuning

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:49

Sinergi Satgas Pangan dan Instansi Terkait Pantau Harga Cabai dan Bawang di Pasar Induk Jakabaring  

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:39

Selamatkan 31 Ribu Jiwa, Ditresnarkoba Polda Sumsel Blender Barang Bukti Narkotika

Selasa, 28 Oktober 2025 - 05:07

Kodam II/Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 : “Jayalah Selalu Pemuda Indonesia, Jayalah Bangsaku Indonesia”

Selasa, 28 Oktober 2025 - 05:01

Gelorakan Semangat Pemuda Indonesia, Korem 044/Gapo Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 04:21

Polda Sumsel Peringati Hari Sumpah Pemuda, Teguhkan Peran Generasi Muda dalam Keamanan Nasional

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:41

Tegas, Polda Sumsel Rekomendasikan PTDH Oknum Polisi Terlibat Narkotika

Berita Terbaru

SAMPANG

Gema Shalawat di Kemeriahan Puncak HSN 

Sabtu, 1 Nov 2025 - 15:57

You cannot copy content of this page