PEKANBARU -Kompaslink.com
Pengurus Pusat Kordinator Wilayah XIII ( Riau, Kepulauan Riau & Sumatera Barat) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( GMKI) memberikan Apresiasi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan Direktorat Reserse Narkoba. Apresiasi ini diberikan atas tindakan penggagalan Peredaran Narkoba di Provinsi Riau. 06/04/24.
PP Kordinator Wilayah XIII GMKI, Andi Pratomo, menyampaikan bahwa Riau selain jalur perdagangan dan Ekonomi yang strategis. Riau juga adalah Provinsi yang termasuk jalur strategis peredaran narkoba. Itu disebabkan Provinsi Riau, yang sangat berdekatan dengan Negara lain sebagai akses peredaran. Serta narkoba merupakan suatu hal yang dapat merusak generasi insan bangsa, dan itu perlu di perhatikan serius demi keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara.
Kesuksesan Polda Riau dalam melakukan serangkaian operasi penindakan terhadap jaringan peredaran Narkoba di Provinsi Riau dalam akhir akhir ini mendapat respon positif luar biasa dari masyarakat riau. Apresiasi diberikan dan dukungan dari semua kalangan.
Tindakan Tegas Polda Riau menggagalkan peredaran 31 Kg sabu dan ekstasi, tujuh sindikat peredaran narkoba jaringan Internasional diamankan Ditresnarkoba Polda Riau, dan BB sebanyak 31.415,25 gram sabu, 2397 butir ekstasi senilai Rp32.192.100.000.
Andi menyatakan juga tak jarang Polda Riau bersama Ditres Narkoba Riau, memberantas para pelaku pengedar narkoba. Sehingga tak lazim lagi, masyarakat mendapat informasi keberhasilan ini. Dan terakhir, Polda Riau melalui Direktorat Narkoba menggagalkan peredaran narkoba 107 Kg narkoba berjenis sabu.
” Saya sangat Apresiasi dan menghargai Upaya Ditres Narkoba Polda Riau, dalam memberantas serta memerangi peredaran Narkoba. Dengan Upaya kerja keras yang dilakukan, ini merupakan tanda bahwa Polda Riau sangat konsentrasi, dan komitmen tentang permasalahan ini.” Ujar Andi
“Persoalan narkoba merupakan persoalan serius, dan tentu pastinya merugikan. Saya mengajak masyarakat untuk tetap awas tentang narkoba. Serta bersama berantas dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan masyarakat riau.” Himbauan Andi.
Fed.
Pewarta:Rudihatono.m